(disclaimer: review ini 100% pendapat pribadi. Joyko brush pen ini muncul di timeline salah satu aplikasi e-commerce di hapeku kemarin banget, dan langsung cussss aku beli. Jadi ini review berdasarkan first impression ya.)
Highlight-ku dari brush pen Joyko ini adalah: MURAH BANGET! Satu pak berisi 12 warna aku beli dengan harga 31,000 aja. Murah banget gak sih😭😭😭 DAAANNN dia punya dua tip! Brush tip dan fine tip. Mantap banget kan, dengan harga segini menang banyak. Bagaimana dengan kualitasnya? Yuk mari kita bahas!
Harga satu set brush pen Joyko = Harga satu buah brush pen Tombow fude twin tip. 31ribu aja!
(disclaimer: tulisan ini bersifat subjektif, berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi.)
Kertas apapun bisa digunakan untuk brush lettering, namun di sini aku share beberapa tips dalam memilih kertas untuk kamu yang sedang belajar brush lettering agar hasil yang didapat lebih maksimal dan tidak merusak brush pen, semoga berguna! Continue reading “Brush Lettering 101: Memilih Kertas untuk Lettering”→
Fineliner atau drawing pen merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk menggambar, dan brand yang paling sering kita temui di Indonesia tentunya Snowman Drawing Pen dan Sakura Pigma Micron. Apakah yang lebih mahal berarti lebih worth? Yuk bandingkan kedua drawing pen ini!
Karyaku minggu lalu. Dibuat menggunakan Tombow ABT dual brush N65, Tombow Fudenosuke soft tip, Sakura Gelly Roll white, Sakura Pigma Micron 0.2.
Hari pertama Ramadhan! Tiga tahun terakhir ini selalu deg-degan pas Ramadhan datang, setelah mulai belajar dan mengahayati keutamaan bulan Ramadhan. Yes aku memang anak baru hijrah hahaha.
Yuukkkk isi bulan Ramadhan ini dengan hal-hal baik. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari hari ini. Ulangi besok, besoknya lagi, dan besoknya lagi😊
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.” (HR Bukhari&Muslim)
(Beberapa hari ini penuh dengan kerjaan dan kegiatan lain yang menumpuk karena sakit, sekarang baru mulai nulis lagi dan merasa gagal melakukan challenge menulis 30 hari ini. Hiks. Ayo mulai lagi!)
Jadi, kamu ingin memulai “seni”? Bagus! Kamu mungkin sibuk, gak punya waktu luang, gak tahu harus mulai darimana, atau mungkin kamu merasa udah terlambat untuk memulai. Sebenarnya, dengan kamu bilang kamu punya “keinginan” untuk memulai, itu sudah jadi awal yang baik. Semoga tulisanku yang pendek ini bisa jadi sebuah dorongan untuk kamu mengubah keinginan itu menjadi aksi nyata!
Art atau seni itu sangat luas. Dalam tulisan ini aku sempitkan menjadi drawing on paper ya. Banyak orang mungkin berpikir, menggambar (bukan doodling alias corat-coret) membutuhkan sebuah buku sketsa dan alat gambar yang bagus. Ada benarnya sih, tapi gak selalu kok. Dengan sebuah kertas HVS dan pensil/pulpen biasa pun, kamu tentu bisa menghasilkan sebuah karya. Apakah menggambar butuh skill? Pastinya. Tapi, skill itu bukan sesuatu yang kita bawa dari lahir, melainkan sesuatu yang dilatih. Daripada skill, yang lebih kamu butuhkan adalah sebuah komitmen untuk (memulai dan) terus berlatih.
Karyaku baru-baru ini: Practice makes progress.
Pernah lihat karya yang membuat kamu merasa tergerak, dan ingin bisa membuat karya sejenis? Why not? Kamu boleh kok meniru gaya seorang seniman, karena pada dasarnya tidak ada karya yang benar-benar orisinil. Eits, tapi bukan meniru 100% ya. Setiap karya sebenarnya adalah modifikasi dari karya-karya yang pernah ada sebelumnya. Aku dapat insight mengenai hal ini dari dari buku Steal Like An Artist oleh Austin Kleon. Sederhananya, setiap seniman ‘mencuri’ ide dari karya yang sudah ada dan memodifikasinya. Meniru berbagai seniman, mencoba berbagai modifikasi, sampai ia menemukan gayanya sendiri. Dan gaya seseorang tentunya akan terus berubah dan berkembang seiring dengan ide-ide yang ia ‘curi’ dari seniman lain.
Mulailah dengan sebuah garis: garis lurus, garis melengkung, garis apapun yang kamu mau; dan lanjutkan. Kamu bisa membuat sebuah objek konkret yang ada di sekitarmu, atau sebuah abstrak yang ada di pikiranmu. Apapun karya yang kamu hasilkan dari garis ini, adalah sebuah karya seni. Dengan membuat sebuah karya seni, selamat, kamu adalah seorang seniman! 🙂
Banyak yang bilang, finish what you started. Tapi gak harus kok, ketika kamu lelah atau kehabisan ide, kamu bisa lanjutkan lain kali atau memilih untuk gak meneruskannya. Silahkan ambil kertas baru dan mulailah dengan garis baru lainnya. Selamat memulai!