Koleksi Washi Tape!

Dari sekian banyak koleksi stationery yang aku punya, salah satu yang selalu membuatku ketagihan untuk membelinya adalah washi tape. Warna dan motifnya yang bermacam-macam bikin aku suka banget mengoleksi banyak washi tape, walaupun sebenernya gak terlalu sering aku pakai. Aku memang kurang bijak dalam hal finansial kalau udah berurusan sama barang-barang gemas, hahaha.

Washi Tape adalah selotip yang terbuat dari bahan kertas dengan berbagai motif dan warna. Permukaan kertasnya biasanya bertekstur matte dan menyenangkan untuk disentuh, lalu warna kertasnya sedikit transparan.

Istilah washi sendiri berasal dari Jepang, karena katanya bahan kertas washi ini awalnya dibuat di Jepang dari bahan-bahan alami seperti serat bambu. Sekarang, washi tape tentunya tidak hanya tersedia dan dijual di Jepang, tapi bisa kita dapatkan di banyak tempat dengan harga yang beragam.

Karena terbuat dari bahan kertas, dia bisa disobek tanpa perlu memakai gunting atau cutter. Tinggal disobek menggunakan tangan, makanya aman dipakai anak-anak ketika membuat berbagai kerajinan tangan.

Daya rekatnya pun berbeda dengan selotip biasa yang terbuat dari plastik. Saat digunakan / ditempelkan pada kertas, dia dirancang agar bisa dicabut-pasang kembali tanpa membuat kertas sobek. Jika digunakan pada tembok pun, dia tidak akan meninggalkan bekas apalagi merusak cat. Begitu juga dengan penggunaan pada kaca, plastik, dll. Aman👌🏻

Saat ini aku punya 94 gulung washi tape (sengaja aku hitung demi tulisan ini wkwkk), dan sepertinya bisa terus bertambah🙂 One can never have too many washi tapes, right.

Aku mulai suka koleksi washi tape sekitar akhir tahun 2018, awalnya karena lihat beberapa karya di Instagram dan YouTube seperti dari Dawn Nicole, Amanda Rach Lee, dan para content creator lain yang umumnya menggeluti bullet journalling, DIY thingy, atau semacam studygram gituu.

Dulu kukira dia semacam selotip khusus yang harganya mahal, ternyata pas aku coba cari, enggak mahal kok. Walaupun yang mahal ya banyak juga, hehe. Yang kupunya rata-rata kisaran 2-6ribu rupiah per gulung, walaupun ada pula yang sampai 20ribuan. Aku lebih sering beli per seri yang isinya beberapa gulung sekaligus dengan warna atau motif senada. Biasanya kubeli dari toko-toko luar negeri di Shopee (sepertinya dari China?), karena harganya relatif lebih murah dan lebih beragam dibandingkan toko-toko stationery di Indonesia.

Washi tape digunakan untuk berbagai kerajinan tangan dan dekorasi pada bermacam-macam hal seperti jurnal, scrapbook, kartu ucapan, kotak hadiah, dll. Kalau kamu googling, banyak banget loh kreasi yang bisa dibuat dengan menggunakan washi tape, misalnya aja di artikel ini.

Di bawah ini adalah salah satu kartu ucapan sederhana yang kubuat beberapa waktu lalu dari kertas putih polos ditambahkan sedikit washi tape! Daripada beli kartu yang udah jadi, bakal lebih berkesan kalau handmade gitu kan 😀

Bisa juga untuk membantu membuat border saat menggunakan cat air kalau kamu nggak mau ngegambar sampai bagian ujungnya banget. Nanti setelah selesai, tinggal cabut! Ini video lamaku sebagai contoh (karena sekarang lagi jarang main cat air, hehe).

Pokoknya menurutku apapun yang menggunakan washi tape bisa jadi sedikit lebih menggemaskan! Wkwkwk.

Lucu banget kaaan para washi tape ini! Kalau melihat koleksiku yang sepertinya berlebihan ini, kadang jadi ngerasa bahwa aku ini memang punya bakat hoarding. Hahaha. Tapi yaudaaaah, karena aku seneng banget punya mereka yang bisa membuat dunia menjadi less boring dan lebih berwarna ✨✨

Yaa segitu aja cerita mengenai koleksi washi tape-ku. Gimana pendapatmu tentang benda gemas satu ini? 😀